Hennie Noer Eksplorasi Tren Busana Muslim 2012
KEKAYAAN Nusantara dengan segala materialnya membuat desain Indonesia tampak menonjol. Hal itu pula yang menggelitik desainer busana muslim Hennie Noer menciptakan busana.
Dibandingkan negara lain, Indonesia jauh lebih kaya dalam hal eksplorasi kreativitas dan kekayaan material yang dapat diolah. Batik misalnya, kain adati yang sempat “booming” beberapa tahun lalu tetap saja digandrungi hingga saat ini. Apalagi, tawaran kreativitas yang disuguhkan desainer seolah tak pernah surut.
Hennie Noer, misalnya. Desainer asal Bandung ini pun menjadikan batik sebagai material yang digunakan dalam karya menyambut tahun 2012.
Mengusung tema “Kemilau Budayaku”, Hennie mengejawantahkan karyanya dalam berbagai potongan busana bermaterial batik.
"Saya terinspirasi dari batik seluruh Nusantara yang merupakan bagian dari budaya Indonesia," tuturnya kepada okezone yang menemuinya jelang trend show Ikatan Perancang Busana Muslim (IPBM) di Hotel Hilton, Bandung, Senin (5/12/2011).
Hennie mengatakan, berbagai batik dari pelosok Nusantara banyak digunakannya.
"Saya menggunakan batik tulis dari Solo, Cirebon, Klaten, dan Yogyakarta," ulasnya.
Menyoal warna, Hennie pun menawarkan warna-warna terang yang diprediksi menjadi tren 2012. Karenanya, dirinya pun menjadikan warna ungu, merah, pink, oranye dan warna terang lainnya dalam karya yang ditelurkannya.
Keindahan pun makin terlihat lewat tawaran busana potongan atas bawah seperti celana dan tunik, serta busana gamis yang dibubuhi ornamentasi kuningan berbentuk bunga asal Yogyakarta serta batu-batuan payet dan permata yang melingkupi sekujur busananya.
(tty)
0 comments:
Post a Comment