KOMPAS.com - Gaun koktil atau gaun malam semakin menarik saat ini. Karena, setiap desainer punya gaya dan ciri khas sendiri untuk memperkaya model busana. Salah satu desainer muda Indonesia yang sukses berkiprah di dunia internasional, Arantxa Adi, menggelar pagelaran busana sebagai rangkaian dari peluncuran Absolut Elyx, produk minuman vodka dari Swedia di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (1/3/2012) lalu.
Dalam koleksi ini, Acong -demikian sapaan akrab perancang yang dikenal sebagai celebrity darling ini- menghadirkan koleksi gaun yang mewah dan elegan. Rancangannya yang glamor banyak disukai kalangan artis, sosialita, dan para pecinta fashion.
Untuk menonjolkan kemewahannya, koleksi gaun koktil dan gaun malam ini diberi aplikasi berupa taburan kristal yang berkilau. Detail dan garis rancangan yang kaya menghasilkan potongan busana yang tidak monoton. Tambahan draperi dalam bentuk juntaian, kerutan di bawah dada, pinggang, bahkan lengan, lipit, serta tumpuk di beberapa bagian busana menciptakan sensasi yang berbeda.
Acong memilih warna-warna seperti hitam, putih, silver, coklat muda keemasan, sampai oranye. Kesan seksi digambarkan Acong dengan potongan busana yang didominasi model kemben, one shoulder, V neck, backless, atau tanpa lengan. Aplikasi renda jala di bagian leher dan kemben menambah sentuhan feminin pada beberapa gaunnya. Tambahan pita yang menjuntai atau simpul besar yang melilit bagian bahu juga terlihat unik.
Meski merupakan salah satu desainer yang dikenal dengan rancangannya yang glamor, namun desainer yang sudah 12 tahun berkarya ini tidak memberikan kesan berlebihan dalam setiap detail busananya. Koleksi gaun koktil dan gaun malamnya terlihat cukup simpel namun seksi, berkat gaun model kemben serta potongan rok mini. Teknik draperi yang digunakannya pun terkesan sederhana, meskipun tetap memberikan kesan yang elegan. Namun kunci utama yang membuat koleksi busananya terlihat seksi adalah kelihaian Acong dalam menonjolkan siluet tubuh perempuan melalui potongan yang mengikuti lekuk tubuh, gaun mini, dan teknik lipit berpola asimetris atau membentuk kipas di bagian pinggangnya.
Melalui koleksi ini, Arantxa Adi seolah ingin menegaskan bahwa garis kemewahan juga bisa ditunjukkan melalui busana yang simpel tanpa harus berlebihan dalam menampilkan taburan kristal atau payet dalam rancangannya.
0 comments:
Post a Comment